Minggu, 11 Desember 2011

Sabtu, 10 Desember 2011

Stop Merubah Orang Lain

Bismillahirrahmanirrahim...

Assalamualaikum Wr,Wb...

Salam sejahtera sahabat Nhae semuanya, semoga sehat-sehat ajj yea... !!!

Manusia selalu ingin merubah apa yang ‘gak’ dia sukai dalam hidupnya, bahkan terkesan memaksakan agar mengikuti kemauannya. Ini juga akan mereka lakukan pada orang lain, merubah apa yang gak mereka sukai pada diri orang lain agar sesuai dengan apa yang diinginkan. Apakah kamu salah satu dari mereka ???

Kalo ngerubah orang lain ke jalan yang lebih baik kan gak apa-apa ??? Saya gak bilang ngerubah orang lain ke jalan yang lebih baik itu dilarang lho yaa. Saya Cuma menegaskan untuk berhenti merubah orang lain, karna orang lain tak perlu dirubah. Yang bisa merubah diri mereka hanyalah diri mereka sendiri. Tugas kamu hanya saling menasehati dalam kebenaran, bukan memaksa mereka untuk berubah sesuai yang kamu inginkan. Semakin kamu memaksa mereka, mereka akan kabur meninggalkanmu.

Ketika kamu berkeinginan untuk merubah orang lain, sudahkah kamu merubah dirimu sendiri agar menjadi lebih baik ??? bukan hanya baik dalam pandangan orang lain, tapi baik dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sudahkah itu kamu lakukan ??? Kalo belum, apa yang mendasarimu untuk memaksakan kehendakmu agar orang lain mengikuti kemauanmu, sedangkan kamu gak bisa merubah paradigma berpikirmu terhadap orang lain...???

Perubahan pada dasarnya adalah kepentingan dari setiap diri manusia sebagai sunnatullah kepada peribadi yang lebih baik tentunya. Namun adakalanya manusia sangat sulit berubah karna selalu melihat orang lain bukan melihat dirinya sendiri, sifat dasar arogansi sebagai manusia membuat kebutaan pada hati. Menginginkan perubahan pada orang lain, tanpa bercermin pada diri sendiri.

Setiap perubahan harus datang dan dimulai dari diri sendiri, bukan karna merubah orang lain lantas kamu baru memulai berbenah diri. Perubahan hanya bisa dipaksakan pada diri sendiri bukan pada orang lain, karena sejatinya resolusi diri sangat tercermin pada kemauan kamu untuk maju.

Bila kamu ingin melihat perubahan dari orang lain, maka fikirkanlah untuk merubah dirimu sendiri terlebih dahulu. Jangan sampai kamu menilai bahwa dirimu berhak menilai kesalahan orang lain tanpa menilai diri sendiri terlebih dahulu.

Rubahlah setiap kebaikan dalam dirimu dengan ilmu tentunya, dengan pola pikir yang meluas bukan dengan menyempitkan diri.  Kamu harus menuntun dirimu dan berbenah diri dengan ilmu, jangan sampai aqidah dan akhlaq mu ditelanjangi karena kamu enggan mengajak ilmu untuk berbagi peran denganmu.

So...
berbenahlah diri untuk sebuah perubahan yang berarti, berbenahlah diri agar orang disekitarmu pun ikut berbenah, berbenahlah diri sebelum kamu membenahi orang-orang disekitarmu. Jangan sibuk mencari keburukan orang lain sampai kamu lupa terhadap dirimu sendiri.

Sesungguhnya Allâh tidak merubah keadaan Suatu kaum hingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri “(QS Ar Ra’d : 11)

Wallahua’lam bish shawwab

Tips Bergaul antara Laki-laki dan Perempuan

Allah SWT tidak melarang suatu perbuatan apapun melainkan untuk kebaikan dan kemuliaan kita, untuk menjauhkan kita dari kerugian, bahkan untuk melindungi kita dari kehinaan dan kenistaan. Termasuk larangan untuk mendekati zina misalnya, "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk." (QS Al Isra [17] : 32)
Bukan jangan berzina, tapi jangan mendekati zina. Dengan kata lain, mendekati zina saja dilarang, apalagi berzina. Bagaimana cara untuk tidak mendekati zina ? Hal ini tentu akan sangat berkaitan dengan bagaimana cara bergaul antara laki-laki dan perempuan. Berikut ini kiat bergaul antara laki-laki dan perempuan yang bisa kita amalkan baik di sekolah, kampus, kantor, atau dimanapun kita berada.

1.Menutup aurat
"Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita mukminah, Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka,....." (QS Al Ahzab [33] : 59)
Telah berkata Aisyah r.a, "Sesungguhnya Asma binti Abu Bakar menemui Nabi saw dengan dengan memakai busana yang tipis, maka Nabi berpaling darinya dan bersabda, "Hai Asma, sesungguhnya apabila wanita itu telah baligh (sudah haidh) tidak boleh dilihat daripadanya kecuali ini dan ini", sambil mengisyaratkan pada muka dan telapak tangannya." (HR Abu Dawud).
Termasuk bagian dari penyempurnaan menutup aurat adalah menggunakan pakaian yang longgar (tidak ketat), tidak menggunakan kain yang transparan atau tipis, model dan warna pakaian pun sebaiknya tak terlalu menarik perhatian laki-laki, juga tak berlebihan dalam menggunakan wewangian.

2. Menundukkan Pandangan
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya ; yang demikian itu lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (QS An Nuur [24] : 30) "Katakanlah kepada wanita yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya..." (QS An Nuur [24] : 31)

3. Tegas dalam berbicara
"Hai istri-istri nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.." (QS. Al Ahzab [33] : 32)

4. Menjaga jarak; tidak bersentuhan
Telah berkata Aisyah r.a, "Demi Allah, sekali-kali dia (Rasul) tidak pernah menyentuh tangan wanita (bukan mahram) melainkan dia hanya membai'atnya (mengambil janji) dengan perkataaan." (HR Bukhari dan Ibnu Majah).

5. Tidak berikhtilath (berdua-duaan)
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah seorang laki-laki sendirian dengan seorang wanita yang tidak disertai mahramnya. Karena sesungguhnya yang ketiganya adalah syaitan." (HR Ahmad).

Dalam hal menutup aurat dan menjaga pandangan, walau laki-laki dan perempuan keduanya harus menutup aurat dan menjaga pandangan, tapi menjaga aurat lebih diutamakan bagi wanita sedangkan menjaga pandangan lebih diutamakan bagi laki-laki. Bila para wanita menutup aurat dengan baik, mudah-mudahan upaya tersebut bisa membantu kaum lelaki yang belum mampu mengendalikan diri agar lebih terjaga pandangannya. Sebaliknya, bila kaum lelaki senantiasa menjaga pandangannya, walau ada wanita yang kurang sempurna menutup auratnya, maka tetap akan lebih sukar terlihat.

Selain itu, sering timbul pertanyaan, apakah dalam islam boleh pacaran? Seperti kita ketahui, orang-orang yang berpacaran itu biasanya tak menjaga batas-batas pergaulan antara laki-laki dan wanita seperti diatas, tak jarang yang aktifitasnya mendekati zina atau bahkan sampai berzina. Jadi, tidak ada pacaran dalam islam. Bila niat telah lurus dan telah siap dengan resiko suka duka berumahtangga.

Jumat, 09 Desember 2011

Penyebab Mudah Sakit

Jika Anda termasuk orang yang mudah mengalami sakit hati, mungkin Anda termasuk orang yang memiliki gen sakit hati. Sehingga membuat Anda lebih mudah sakit psikis maupun fisik.

Peneliti juga menemukan hubungan yang jelas antara sakit hati dan sakit fisik terhadap orang yang memiliki gen sakit hati. Seseorang yang baru dipecat atau dicampakkan kekasihnya tidak hanya akan tersiksa batinnya tapi juga fisiknya akan sakit-sakitan jika dilahirkan dengan gen pemicu sakit hati.

Menurut peneliti dari University of California-Los Angeles, beberapa orang dilahirkan dengan gen pembuat sakit hati tersebut. Dalam studinya peneliti melakukan survei terhadap 122 partisipan untuk mengetahui seberapa sensitif seseorang terhadap sebuah penolakan.

Setelah melakukan scan otak dan tes air liur, diketahui bahwa mereka yang lebih mudah sakit hati punya sebuah penanda genetik yang sama. Di sisi lainnya, gen tersebut juga akan mempengaruhi bagian otak yang mengontrol rasa sakit, dimana rasa sakit akan lebih mudah terasa.

Itulah sebabnya mengapa ada sebagian orang yang lebih rentan sakit-sakitan ketika sedang patah hati atau mengalami penolakan, bukan karena faktor psikologisnya yang membuat demikian, tapi memang ada gen pemicunya.

"Penemuan in bisa memunculkan obat baru yang bisa membuat seseorang tidak cepat sakit hati dan mengurangi sakit fisik akibat perasaan yang tidak enak," kata psikiater Markus Heilig seperti dilansir Doublex.

Dalam American Psychological Association, psikolog Naomi Eisenberger yang juga terlibat dalam studi tersebut mengatakan, "Terkadang seseorang sulit menerima kenyataan bahwa ia adalah tipe orang yang mudah sakit hati, tapi dengan fakta biologis bahwa ia memiliki gen sakit hati, semuanya akan lebih mudah diatasi".

Untuk itu, beberapa orang yang mudah sakit hati sebaiknya mulai berlatih mengontrol emosi agar fisiknya juga tidak ikut-ikutan sakit.

"Jika Anda termasuk tipe orang yang sangat mudah sakit hati, mungkin Anda harus curiga mempunyai gen sakit hati ini. Langkah selanjutnya adalah mengantisipasi kelemahan itu dengan menyesuaikan sikap, menghindari kata-kata menghina dan ambil nafas dalam-dalam, maka semuanya akan berjalan normal kembali," tutur Naomi.

Kisah Negeri Tikus


Suatu hari, di pagi hari yang begitu indah dimana burung-burung sedang asik besahutan dan bumi mengeluarkan aroma tanah yang menyegarkan, ada seorang anak berumur sekitar 11-13tahun mengajukan beberapa pertanyaan pada ayahnya “yah,mengapa negeri kita di sebut negeri tikus?”
Ayahnya menjawab “karena konon kabarnya penghuni negeri kita zaman dahulu adalah kerajaan tikus, nak..”
Sang anak tidak cukup puas atas jawaban ayahnya, maka ia pun kembali mengajukan pertanyaan “tapi apa mungkin di tanah yang begitu subur dimana banyak terdapat hutan tropis seperti negeri kita, dahulu di kuasai oleh kerajaan tikus? Bukankah tikus tikus hidup di ladang, sawah, kebun, atau got?”
Ayahnya mulai mengamati anaknya dan mencoba seserius mungkin menjawab pertanyaan anaknya “ayah tidak tahu dengan jelas nak, karena cerita itu hanya sebuah mitos, Tapi mungkin saja tikus-tikus yang sekarang hidupnya berbeda dengan tikus-tikus zaman dahulu…”
Sang anak akhirnya pergi dengan perasaan kurang puas, ia penasaran akan mitos tentang negeri tikus yang menurut cerita sekarang adalah negerinya.
Keesokan harinya ketika akan berangkat sekolah, seperti biasa sang anak meminta uang jajannya untuk hari ini, dan ibunya pun memberi selembar uang sepuluh ribu rupiah dan lima belas ribu rupiah untuk ditabungkan.
“jangan lupa tabungkan ya nak…” sang ibu mengingatkan anaknya, meskipun dia percaya uang itu pasti di tabungkan.
“iya bu…” jawab sang anak sambil berlari keluar rumahnya.
Setibanya di sekolah anak itu belajar seperti hari-hari biasanya, namun kali ini pikirannya sedang tidak pada ruang kelas, melainkan melayang layang di antara beberapa pertanyaan tentang negeri tikus, hingga akhirnya bel tanda berakhirnya jam pelajaran pun berbunyi.
Anak itu pun pulang dengan pikiran yang masih melayang layang, dia berjalan dengan pandangan menanggah ke atas, terlihat sekali sedang memikirkan sesuatu. Tiba-tiba di tengah perjalanan ada seorang tukang pulung yang memperhatikan anak itu, dan nampaknya tukang pulung itu tahu bahwa sang anak sedang memikirkan sesuatu, akhirnya sang pemulung pun menghampiri sang anak dan bertanya “hey, nak! Berjalanlah hati-hati, pandanganmu harus lurus kedepan saat berjalan, tetapi pandanganmu tadi justru tertuju keatas. Apa sesungguhnya kamu pikirkan?”
Sang anak kaget karena tiba-tiba ada pemulung didepannya, dan pemulung itu bertanya tentang apa yang ia pikirkan.
Akhirnya sang anak angkat bicara “oh,maaf pak…saya memang sedang memikirkan sesuatu, saya sedang memikirkan tentang mitos negeri tikus yang saat ini konon wilayahnya adalah wilayah Negara kita.”
Seperti yang sudah tahu apa yang akan anak itu tanyakan, sang pemulung mengajak anak itu untuk duduk-duduk dulu mendengarkan ceritanya sambil jarinya menunjuk suatu tempat dibawah pohon beringin yang rindang di taman kota “ayo kita duduk dulu sebentar untuk mendengarkan ceritaku, itu pun kalau kamu tak keberatan dan tidak menganggapku penjahat.”
Sang anak berpikir sejenak lalu menjawab “mmmhh…okey”
Lalu kedua insan itu pun berjalan menghampiri pohon beringin yang tadi di tunjuk oleh si pemulung, dan merekapun mulai duduk, sang anak siap untuk mendengarkan cerita pemulung itu.
“Kau benar-benar ingin tahu tentang negeri tikus?” Tanya sang pemulung
“ya,saya ingin tahu sekali!”jawab sang anak
“baiklah,mitos tentang negeri kita yang dulunya merupakan negeri tikus memang benar adanya. Dahulu wilayah Negara kita memang merupakan kekuasaan tikus, namun tikus disini bukan tikus seperti yang kamu ketahui sekarang, tikus zaman dulu tak berbeda dengan manusia, memiliki bentuk tubuh seperti manusia, muka seperti manusia, dan sebagian sifat mereka pun seperti manusia. Tapi ada yang membedakan antara mereka dan manusia, mereka adalah kaum sangat gemar untuk mengambil sesuatu yang bukan hak mereka, sebagaimana tikus zaman sekarang, mereka adalah kaum yang sangat hina, bahkan anak anak keturunan mereka pun sudah di ajarkan untuk mengambil sesuatu yang bukan hak mereka, mereka adalah pembohong ulung, mereka adalah manusia pengerat, mereka adalah mahluk yang sangat licik. Sehingga pada masa itu mereka menjadi penguasa wilayah ini, dan mereka berkuasa cukup lama, dan manusia-manusia biasa yang benar-benar berhati manusia merupakan budak mereka, hingga akhirnya kerajaan mereka runtuh oleh kudeta pasukan budak yang merupakan manusia biasa dan telah bosan menjadi budak para manusia tikus, maka kerajaan tikus pun hancur dan seluruh budak menjadi bebas. Namun raja manusia tikus meninggalkan pesan bahwa suatu saat anak cucu mereka akan kembali menguasai negeri yang kaya ini. Begitulah ceritanya nak.”
Sang anak terkesima untuk sesaat, kemudian tersadar kembali dan bertanya “jadi, masihkan ada anak cucu kerajaan manusia tikus di negeri ini?”
“tentu saja ada, bahkan mereka sedang memulai strategi mereka untuk kembali menguasai negeri ini” jelas sang pemulung.
“basmi saja mereka seperti dulu, pemerintah pasti bisa melakukannya!” Tanya sang anak
“tidak, mereka tidak bisa…tidakkah kau lihat bagaimana kondisi negeri ini? Cacut marut oleh perilaku bangsanya sendiri, para petinggi Negara yang korupsi, disuap, main wanita, berdusta, mengobral janji, dan lain sebagainya. Mereka merupakan anak cucu kerajaan manusia tikus!”
“jadi, semua orang di negeri ini adalah anak cucu manusia tikus?” anak itu kembali bertanya
“tidak, tidak semua…negeri ini masih menyimpan anak cucu pasukan manusia yang berkudeta” jelas sang pemulung
“lalu, bapak masuk yang mana?” anak itu kembali bertanya
“saya adalah keturunan budak masa lalu, para manusia biasa yang lebih baik sengsara daripada hidup bergelimang harta yang bukan haknya!”
“bagaimana dengan saya?tentu saja saya akan termasuk keturunan para pasukan kudeta masa lalu kan?pantas saja akhir-akhir ini saya selalu memikirkan tentang mitos ini!!!hahahahaha…” cerocos anak itu
Dengan tenang sang pemulung menjawab “kamu adalah salah satu keturunan dari manusia tikus itu, itu terlihat dari tawamu tadi, tawa seorang tikus pengerat! terlebih lagi itu terlihat dari perilakumu, tidakah kamu sadar bahwa uang pemberian ibumu yang seharusnya kamu tabungkan justru kamu pakai untuk jajanmu?!tikus…”

11 Pola Pikiran Orang Sukses

Orang-orang yang sukses ini adalah mereka yang memiliki tipe berpikir positif. Tipe berpikir orang-orang sukses ini adalah:

1. Big picture thinking bukan small thinking
Cara berpikir ini menjadikan mereka terus belajar, banyak mendengar dan terfokus sehingga cakrawala mereka menjadi luas.


2. Focused thinking bukan scattered thinking
Sehingga dapat menghemat waktu dan energi, loncatan-loncatan besar dapat mereka raih.






3. Creative thinking bukan restrictive thinking
Proses berpikir kreatif ini meliputi: think-collect- create-correct- connect.





4. Realistic thinking bukan fantasy thinking
Memungkinkan mereka meminimalkan risiko, ada target & plan, security, sebagai Katalis dan memiliki Kredibilitas.

5. Strategic thinking bukan random thinking
Sehingga simplifies, customize, antisipatif, reduce error and influence other dapat dilakukan.





6. Possibility thinking bukan limited thinking
Mereka dapat berpikir bebas dan menemukan solusi bagi situasi yang dihadapi.



7. Reflective thinking bukan impulsive thinking
Memungkinkan mereka memiliki integritas, clarify big picture, confident decision making.

8. Innovative thinking bukan popular thinking
Menghindari cara berpikir yang awam untuk meraih sesuatu yang lebih baik.





9. Shared thinking bukan solo thinking
Berbagi pemikiran dengan orang lain untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

10. Unselfish thinking bukan selfish thinking
Memungkinkan mereka berkolaborasi dengan pemikian orang lain.



11. Bottom line thinking bukan wishful thinking
Berfokus pada hasil sehingga dapat meraih hasil berdasarkan potensi pemikiran yang dimiliki.

Cinta, Ilmu, dan Kesuksesan

Bismillah..
       Tengah malam koq pengen nulis sesuatu. Mungkin sepatah dua patah kata dari ku dalam menyambut bulan Ramadhan 1431 H. Ini adalah berbagai macam nasehat yg kudapat dan tambahan sedikit disana sini. Juga ada nasehat dari seorang penulis ternama ^^. Oya, ini sebagian besar buat para lelaki, tp ya mungkin bisa jg untuk para wanita.. 
         Kawan.. ketika hatimu dijajah oleh rasa cinta kepada wanita yg engkau cinta, ketahuilah tak ada dokter yg bisa menyembuhkanmu kecuali dirimu sendiri. Jodoh itu tanpa dikejar, tanpa dibuat bersakit sakit, jika tiba saat nya akan datang juga. Sudah ditulis oleh Allaah. Bila bukan jodoh, sampai katakanlah minta bantuan jin di jagad raya ini untuk membantu mu mendapatkan nya, maka kau tetap saja tak kan mendapat nya.
         Sementara itu, ilmu dan prestasi juga amal ibadah. Jika tidak di usahakan dengan serius, maka tidak akan kau raih. Ilmu tidak bisa diraih dengan tiduran dan malas-malasan. Prestasi dan kesuksesan tidak akan diraih kecuali dengan pengorbanan secara maksimal pikiran, tenaga, dan perasaan. Bahkan kalau perlu nyawa. Tak ada dalam catatan sejarah ada orang sukses hanya dengan melamun, tidur, dan banyak angan2. Tak ada seorang yang juara dalam bidang apapun kecuali ia pasti seorang pejuang yang ulung. Kalau ingin ilmu yang berlimpah, berprestasi, dan sukses dunia akhirat maka bersemangat lah. Manfaatkan waktu sebaik baiknya dan gigih berjuang. Itulah jalan orang-orang yang sukses.
        Godaan wanita adalah godaan utama seorang penuntut ilmu. Dan fitnah wanita adalah salah satu fitnah yang sangat dikhawatirkan oleh Nabi akan melumpuhkan umatnya. Bahkan ketika Nabi berdakwah di Makkah, diantara hal yg ditawarkan orang2 kafir Quraisy untuk membujuk Nabi menghentikan dakwah nya adalah dengan mengimingi dinikahkan dengan wanita paling cantik di Arab. Tapi Nabi menolaknya.
     Maka dari itu, ketika kita berlebihan mencintai seorang wanita(laki2), akal pikiran dan perasaannya akan terus terfokus untuk mendapatkan yang dicintainya. Jika keadaan ini terus berlarut larut, maka kewajiban-kewajibannya, tugas-tugas utamanya akan segera terlupakan. Dan saat itu hanya tinggal menunggu kebinasaan.
      Sudah tak terhitung lagi jumlahnya pelajar dan mahasiswa, atau katakanlah para pejuang penuntut ilmu, yang gagal karena skandal cinta. Tak terhitung pula para pemimpin besar dunia yang jatuh karena skandal cinta (walaupun banyak jg pemimpin besar juga sukses karena dibelakangnya ada wanita yang luar biasa pula).
       Penuntut ilmu jika jatuh cinta pada lawan jenisnya, maka ilmu itu tidak akan bisa melekat pada akal, pikiran, dan hatinya. Sebab akal, pikiran, dan hatinya telah terkotori oleh bayangan semu kekasih hatinya. Maka jika terlanjur cintaaaaaa sekaliiiiii (kupanjangkan “harokatnya” biar manteb), ada 3 saran (mungkin ada opsi lebih, tapi ini yg paling ku pertimbangkan) :
1 : Jika ingin sukses dan berhasil, lupakan wanita itu. Berkonsentrasilah untuk menuntut ilmu. Ilmu dunia maupun ilmu agama. Bila ia itu jodohmu, maka berdoalah semoga dipertemukan dalam keadaan paling baik dan paling barakah. Bila ia tidak jodohmu, maka berdoalah semoga dianugerahi jodoh yang lebih baik dalam segalaaaaanyaaaaa dari wanita itu.
2 : Jika tidak bisa mengikuti yg pertama, maka datangi wanita trsebut secara jantan. Nikahi dia. Luapkan seluruh cintamu padanya. Hiduplah dalam keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah. Walau begitu tetap harus menuntut ilmu, hidup sehemat mungkin, lebih giat untuk bekerja walau itu benar-benar “membanting tulang” mu. Sebab engkau tak hanya menanggung beban dirimu sendiri, melainkan orang lain juga. Karena menikah itu jaauuuuuhhh lebih baik daripada kau hanya memikirkan dia siang dan malam sampai melupakan segala kewajiban-kewajiban mu.
3 : “ya terserah kamulah”. Hidup sesukamu. Melupakan kewajiban-kewajiban, bermalas malasan, ber angan-angan yang tidak diusahakan. Itulah hidup orang yang tidak bertanggung jawab. Yang bisa dikatakan seperti mayat hidup atau bisa dikatakan seperti “binatang ternak” yg cuman makan sm tidur.
Yah mungkin itu yg bisa kutulis malam ini. Yang terakhir saya tuliskan hadist favorit ^^
Dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiallahu ‘anhu dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan maka Dia akan memahamkan baginya agama (Islam).” (HR. Bukhari & Muslim)

Imam an-Nawawi berkata: “Hadits ini menunjukkan keutamaan ilmu (agama) dan keutamaan mempelajarinya, serta anjuran untuk menuntut ilmu.”
Imam Ibnu Hajar al-’Asqalaani berkata: “Dalam hadits ini terdapat keterangan yang jelas tentang keutamaan orang-orang yang berilmu di atas semua manusia, dan keutamaan mempelajari ilmu agama di atas ilmu-ilmu lainnya.”
Kemudian ku berikan juga mutiara hikmah yang dapat kita petik dari hadits ini dari berbagai kitab :
        1. Ilmu yang disebutkan keutamaannya dan dipuji oleh Allah Ta’ala dan Rasul-Nya adalah ilmu agama. (Syaikh Muhammad bin Shaleh al-’Utsaimin dalam kitab al-Ilmu)
       2. Salah satu ciri utama orang yang akan mendapatkan taufik dan kebaikan dari Allah Ta’ala  adalah dengan orang tersebut berusaha mempelajari dan memahami petunjuk Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam agama Islam. (kitab Miftaahu Daaris Sa’aadah)
      3. Orang yang tidak memiliki keinginan untuk mempelajari ilmu agama akan terhalangi untuk mendapatkan kebaikan dari Allah Ta’ala. (kitab Fathul Baari & Miftaahu Daaris Sa’aadah)
     4. Yang dimaksud dengan pemahaman agama dalam hadits ini adalah ilmu/pengetahuan tentang hukum-hukum agama yang mewariskan amalan shaleh, karena ilmu yang tidak dibarengi dengan amalan shaleh bukanlah merupakan ciri kebaikan. (Miftaahu Daaris Sa’aadah)
     5. Memahami petunjuk Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan benar merupakan penuntun bagi manusia untuk mencapai derajat takwa kepada Allah Ta’ala. (Syarah Shahih Muslim & Faidhul Qadiir)
     6. Pemahaman yang benar tentang agama Islam hanyalah bersumber dari Allah semata, oleh karena itu hendaknya seorang muslim disamping giat menuntut ilmu, selalu berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah Ta’ala agar dianugerahkan pemahaman yang benar dalam agama. (Bahjatun Naazhiriin)




Istri & Suami yang romantis

ISTRIKU ….
Jika engkau bumi, akulah matahari
Aku menyinari kamu
Kamu mengharapkan aku
Ingatlah bahtera yg kita kayuh, begitu penuh riak gelombang
Aku tetap menyinari bumi, hingga kadang bumi pun silau
Lantas aku ingat satu hal
Bahwa Tuhan mencipta bukan hanya bumi,
ada planet lain yang juga mengharap aku sinari
Jadi..
Relakanlah aku menyinari planet lain,
menebar sinarku
Menyampaikan faedah adanya aku,
karena sudah kodrati
dan Tuhan pun tak marah
-------------------------------
SUAMIKU ….
Bila kau memang mentari,
Sang surya penebar cahaya
Aku rela kau berikan sinarmu kepada segala planet
yang pernah TUHAN ciptakan
karena mereka juga seperti aku
Butuh penyinaran
Dan akupun juga
Tak akan merasa kurang dengan pencahayaanmu
AKAN TETAPIIIIIIII..
Bila kau hanya sejengkal lilin yg berkekuatan 5 watt,
jangan bermimpi menyinari planet lain!!!
Karena kamar kita yang kecil pun belum sanggup kau terangi
Bercerminlah pada kaca di sudut kamar kita,
di tengah remang-remang Pencahayaanmu
yang telah aku mengerti untuk tetap menguak mata
Coba lihat siapa dirimu,
MENTARI atau lilin?
Plisss Deh….